Angka Merdeka - Kisah Di Balik Kematian Pelacur di Kamar Hotel Palembang. Ternyata pembunuhan itu terjadi karena antara korban dan pelaku tidak mencapai kesepakatan. Karena saat berhubungan, korban diminta untuk menyelesaikan dengan alasan waktu sudah habis.
Padahal menurut tersangka, dirinya tidak puas dan membuatnya marah. Nafsu berada di puncaknya, korban meminta untuk menyelesaikannya. Nafsu menjadi amarah, hal-hal yang tidak diinginkan terjadi ke titik di mana itu tidak normal.
Ini terjadi begitu singkat, korban dikurung dan kemudian kehabisan oksigen.
Pelarian Agus Saputra (24), pembunuh Yuliana, remaja putri yang ditemukan tewas di kamar Hotel Rio Palembang, akhirnya berakhir pada Minggu (17/1/2021).
Polisi membenarkan bahwa pelaku adalah pelanggan korban yang memesan jasa untuk menemaninya. Sebelumnya, Agus telah menyetujui untuk memesan layanan tersebut melalui aplikasi chat.
"Pelaku ini adalah pelanggan (korban). Kesepakatan mereka untuk melakukan 'aktivitas' selama tiga jam."
“Namun dalam pelaksanaannya pelaku merasa waktu belum berakhir, tapi korban merasa sudah usai,” kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra saat ditemui di RS Polri M Hasan Palembang.
Merasa kesal karena dinilai tidak sesuai dengan kesepakatan, pelaku akhirnya mencabut nyawa Yuliana.
“Pelaku merasa kesal dan kecewa kemudian melakukan tindakan lebih dari yang seharusnya. Sehingga secara tidak sengaja terjadi tindakan pembunuhan seperti itu,” ujarnya.
Agus Saputra ditangkap di tempat persembunyiannya di sebuah kos di Jalan Rimba Kemuning, Lorong Buyut Palembang.
Pelaku terpaksa merasakan timah panas di kakinya karena melawan saat hendak ditangkap. Agus ditangkap pasukan gabungan Polda Sumatera Selatan dan Bareskrim Polda Palembang. Atas perbuatannya, pelaku diancam dengan pasal 365 jo 338 KUHP.
Sementara itu, pelaku terus berusaha menutupi wajahnya dari awak media saat dikawal keluar dari IGD M Hasan Palembang.
Dengan bantuan kursi dorong, pelaku yang tidak banyak bicara itu tetap diam saat dibawa ke Polda Palembang.
“Untuk informasi selanjutnya akan kami sampaikan besok di Polrestabes,” kata Irvan.
Baca Juga : Pembunuh PSK di Hotel Palembang Ditangkap!
Korban Dibekap - Cerita Dibalik Tewasnya PSK Di Hotel
Yuliana (25 tahun), korban meninggal dunia di Hotel Rio Palembang akibat kehabisan oksigen.
Hal tersebut diungkapkan Dokter Forensik RS Polsek M Hasan Palembang, dr Indra Nasution, usai melakukan visum pada tubuh korban, Rabu (6/1/2021).
“Luka yang diderita korban karena adanya gas yang membeku. Jadi dia kehabisan oksigen, hingga meninggal dunia. Namun, korban ini tidak langsung meninggal,” ujar dr Indra.
Selain itu, dari hasil pemeriksaan, tubuh korban mengalami luka-luka. Luka pada tubuh korban akibat benturan benda tumpul. Luka pada tubuh korban ada di wajah, tangan, kaki dan leher.
Informasi Staf Hotel - Cerita Dibalik Tewasnya PSK Di Hotel
Kepala Teknis Hotel Rio, Bambang menginformasikan kepada Yuliana bahwa korban yang meninggal di hotel tersebut telah menginap bersama 2 pria selama sepekan, Rabu (6/1/2021).
Yuliana ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan dengan luka di wajah dan leher.
Kepala Teknis Hotel Rio, Bambang (45) mengatakan, kematian Yuliana baru diketahui setelah seorang pria yang menginap bersama korban meminta bantuan petugas hotel sekitar pukul 22.44 WIB.
“Saya tidak tahu persis bantuan seperti apa yang dia (pasangan korban) minta. Namun informasi yang saya terima, rekannya gugup (grogi). Intinya, dia meminta bantuan terkait kondisi temannya (korban). ), ”Kata Bambang, Rabu (6/1 / 2021) pagi.
Mendapat laporan tersebut, pihak hotel langsung bergerak cepat dengan menghubungi pihak kepolisian. Sambil menunggu aparat datang, tidak ada petugas hotel yang berani mendekati kamar tempat jenazah korban berada.
Namun, petugas hotel sempat menindak tegas dua rekan korban yang diduga meninggalkan lokasi.
"Dua temannya ingin pergi, tapi saya tangkap mereka. Saya bilang saya akan menunggu polisi datang," katanya.
Bambang mengatakan, korban telah menginap di Hotel Rio kurang lebih selama 1 minggu bersama dua orang pria yang mengaku sebagai rekannya.
Ketiganya tinggal dalam satu ruangan.
“Mereka diperpanjang di sini, jadi mereka mengganti kamar tiga kali selama seminggu tinggal di sini. Selama menginap, tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan. Korban juga dalam keadaan sehat, ”ujarnya.
Pihak hotel mengetahui hal ini, langsung menghubungi polisi.
ARTIS4D Agen Judi Terbaik Dengan Game Terlengkap - situs resmi togel online terpercaya - SPORTSBOOK - Sabung Ayam
.
PROMO ARTIS 4D :
.
DEPOSIT HARIAN
CASHBACK
ROLLINGAN
REFERRAL SEUMUR HIDUP
MINIMAL DEPOSIT & WITHDRAW Rp 20 RB
.
Diskon Togel
4D : 66%
3D : 59.5%
2D : 29.5%
.
√ PASARAN TOGEL SYDNEY, MELAKA, SINGAPORE, KEDAH, TAIPEI, HONGKONG
.
Untuk lebih lengkap nya dan info lebih jelas bisa hubungi kami di Wa kami
ARTIS4D WA : +855 96 801 3406
Di tunggu kedatangan nya Kakak ^^
